Gambling
Kamis, 26 Juni 2014
Gambling
A. Pengertian Gambling
Gambling atau judi biasanya dilakukan didunia nyata
dengan uang dan pemain(pejudi) yang real. Namun seiring dengan berkembangnya
teknologi internet, banyak perjudian yang dilakukan secara nonline.
Perjudian di
dunia maya sulit dijerat sebagai pelanggaran hukum apabila hanya memakai hukum
nasional suatu negara layaknya di dunia nyata. Hal ini disebabkan tidak
jelasnya tempat kejadian perkara karena para pelaku dengan mudah dapat
memindahkan tempat permainan judi mereka dengan sarana komputer dan internet.
Parahnya, kegiatan gambling tidak hanya berhenti dalam persoalan judi.
Gambling
juga memicu kejahatan lainnya seperti pengedaran narkoba, perdagangan senjata
gelap, dll. Uang yang dihasilkan dari kegiatan gambling dapat diputar kembali
di negara yang merupakan the tax haven, seperti Cayman Island yang juga
merupakan surga bagi para pelaku money laundering. Indonesia sering pula
dijadikan oleh pelaku sebagai negara tujuan pencucian uang yang diperoleh dari
hasil kejahatan berskala internasional. Upaya mengantisipasinya adalah
diterbitkannya UU No. 15 tahun 2002 tentang pencucian uang.
Salah satu perjudian online yang marak diberbagai kalangan pada saat ini adalah pocker. Game online yang juga disediakan oleh jejaring sosial yang paling banyak digunakan saat ini memicu para pemain bukan hanya berkutat di depan komputer dan berlama-lama dalam cyberspace tetapi juga memicu tindakan kejahatan lainnya, antara lain menggunakan account orang lain dengan cara curang (cyber tresspass) demi mencuri chip pocker.
Salah satu perjudian online yang marak diberbagai kalangan pada saat ini adalah pocker. Game online yang juga disediakan oleh jejaring sosial yang paling banyak digunakan saat ini memicu para pemain bukan hanya berkutat di depan komputer dan berlama-lama dalam cyberspace tetapi juga memicu tindakan kejahatan lainnya, antara lain menggunakan account orang lain dengan cara curang (cyber tresspass) demi mencuri chip pocker.
Dilihat dari sisi dunia nyata ataupun dunia maya
perjudian tidak lain dan tidak bukan adalah suatu kondisi dimana terdapat
potensi kehilangan sesuatu yang berharga atau segala hal yang mengandung
risiko. Namun demikian, perbuatan mengambil risiko dalam perilaku berjudi,
perlu dibedakan pengertiannya dari perbuatan lain yang juga mengandung risiko.
Ketiga unsur dibawah ini mungkin dapat menjadi faktor yang membedakan perilaku
berjudi dengan perilaku lain yang juga mengandung risiko: Perjudian adalah
suatu kegiatan sosial yang melibatkan sejumlah uang (atau sesuatu yang
berharga) dimana pemenang memperoleh uang dari yang kalah. Risiko yang diambil
bergantung pada kejadian-kejadian dimasa mendatang, dengan hasil yang tidak
diketahui, dan banyak ditentukan oleh hal-hal yang bersifat
kebetulan/keberuntungan.Risiko yang diambil bukanlah suatu yang harus
dilakukan; kekalahan/kehilangan dapat dihindari dengan tidak ambil bagian dalam
permainan judi.
B. Sejarah Gambling
Berikut ini
adalah sejarah singkat tentang dunia judi online sampai seperti yang kita kenal
sekarang ini. Pada tahun 1994 negara Antigua dan Barbuda di Karibia meloloskan
undang-undang kebebasan berdagang dan mengolah, yang kemudian membuat
perizininan kepada organisasi-organisasi untuk membangun membuka kasino online
menjadi mudah. Sebelum kasino online, software perjudian pertama yang dapat
berfungsi secara penuh diproduksi oleh perusahaan software asal Pulau Mann
bernama Microgaming. Penggunaan software itu kemudian dijamin keamanannya oleh
sebuah perusahaan keamanan untuk software bernama Cryptologic. Dengan adanya
langkah tersebut transaksi perjudian via internet dapat dilakukan secara aman
dan menjadi cikal bakal kasino online pertama di tahun 1994.
Pada tahun 1996 dibentuklah Komisaris Perjudian Kahnawake yang tugasnya mengatur aktivitas perjudian online dari daerah Kahnawake dan menerbitkan lisensi perjudian online kepada kasino dan poker online di seluruh dunia. Ini adalah upaya agar kegiatan operasional dari organisasi judi online tetap adil dan transparant.
Pada akhir tahun sembilan puluhan judi jenis ini mulai mendapatkan popularitas. Jumlah situs perjudian online meningkat dari yang tadinya hanya 15 website di tahun 1996 menjadi 200 website di tahun 1997. Sebuah reportasi yang diterbitkan oleh Frost & Sullivan mengungkapkan bahwa pada tahun 1998 saja pemasukan dari bisnis judi online telah melewati angka 830 juta dollar Amerika. Pada tahun yang sama jenis judi online seperti poker online juga diperkenalkan kepada dunia. Tak lama setelah itu pada tahun 1999, judi online dengan metode multiplayer mulai masuk ke pasaran; teknologi ini memungkinkan orang untuk berjudi, mengobrol dan berinteraksi dengan pengguna lain melalui sistem intreraktif. Pada tahun yang sama Undang-Undang Anti Perjudian Internet diperkenalkan, yang mengakibatkan jasa perjudian online tidak lagi legal untuk warga negara Amerika Serikat. Namun pada akhirnya unndang-undang ini tidak berhasil disahkan.
Di tahun 2000 Pemerintah Federal Australia meloloskan undang-undang moratorium perjudian interaktif yang menyebabkan semua kasino online yang tidak berizin dan beroperasi sebelum tahun 2000 tidak legal lagi. Karena perundangan ini berarti satu-satunya judi online yang bisa beroperasi di Australia hanyalah Lasseter online, akan tetapi mereka tidak diperbolehkan mengambil taruhan dari warga negara Australia. Di tahun 2001 diperkirakan jumlah orang yang berpartisipasi dalam judi online mencapai 8 juta dan terus bertambah, mengenyampingkan hambatan terhadap bisnis judi online yang berasal dari perundang-undangan yang terus bermunculan. Pada tahun 2008, organisasi H2 Gambling Capital memperkirakan keuntungan yang diraup dari bisnis judi online mencapai sekitar 21 milyar juta dollar dalam setahun. Judi online di Indonesia.
C. Jenis-Jenis Gambling
Stanford Wong dan Susan Spector (1996), dalam buku
Gambling Like a Pro, membagi 5 kategori perjudian berdasarkan karakteristik
psikologis mayoritas para penjudi. Kelima kategori tersebut adalah:
1. Sociable
Games
Dalam
Sociable Games, setiap orang menang atau kalah secara bersama-sama. Penjudi
bertaruh di atas alat atau media yang ditentukan bukan melawan satu sama lain.
Pada perjudian jenis ini akan sering dijumpai para penjudi saling bercakap,
tertawa, atau pun tegang. Walaupun para penjudi selau ingin menang, mereka
sadar bahwa jika mereka tidak mendapatkan hal tersebut, paling tidak mereka
sudah mendapatkan kesempatan yang baik untuk mencoba permainan. Termasuk dalam
kategori ini adalah: Dadu, Baccarat, BlackJack, Pai Gow Poker, Let It Ride,
Roulette Amerika.
2. Analytical Games
Analytical games sangat menarik bagi orang yang
mempunyai kemampuan menganalisis data dan mampu membuat keputusan sendiri. Perjudian
model ini memerlukan riset dan sumber informasi yang cukup banyak serta
kemampuan menganalisis berbagai kejadian. Termasuk dalam kategori ini
adalah:Pacuan Kuda,Sports Betting(cth:Sepakbola, Balap Mobil/Motor, dll).
3. Games You Can Beat
Dalam games you can beat penjudi sangat kompetitif dan
ingin sekali untuk menang. Penjudi juga berusaha extra keras untuk dapat
menguasai permainan. Dalam kategori ini penjudi menanganggap kemenangan
diperoleh melalui permainan dengan penuh keahlian dan strategi yang jitu serta
dapat membaca strategi lawan. Penjudi harus dapat memilih dan membuat keputusan
secara tepat serta dapat membedakan alternatif kondisi mana harus ikut bermain.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa permainan judi jenis ini adalah permainan yang
dirancang khusus bagi penjudi yang hanya mementingkan kemenangan. Termasuk
dalam kategori ini adalah : Blackjack, Poker, Pai Gow Poker, Video Poker,
Sports Betting, Pacuan Kuda
4. Escape from Reality
Setiap orang pada dasarnya ingin sekali-sekali lain dari
kenyataan. Pada permainan escape from reality, para pemain yang menjalankan
slot machine atau video games dalam waktu yang cukup lama akan merasa seperti
terbawa ke alam lain. Permainan ini bukan hanya menyuguhkan hal-hal yang
menarik tetapi juga membuat penjudi terbuai menunggu hasil yang tidak terduga,
meski penjudi pada akhirnya selalu mengalami kekalahan. Termasuk dalam kategori
ini adalah: Slot Machines dan Video Games.
5. Patience Games
Bagi penjudi
yang ingin santai dan tidak terburu-buru untuk mendapatkan hasil, maka patience
games merupakan pilihan yang paling digemari. Dalam perjudian model ini para
penjudi menunggu dengan sabar nomor yang mereka miliki keluar. Bagi mereka
masa-masa menunggu sama menariknya dengan masa ketika mereka memasang taruhan,
mulai bermain ataupun ketika mengakhiri permainan. Termasuk dalam kategori ini
adalah:Lottery, Bingo.